Perawatan harian
Perawatan burung cucak wilis tidak jauh berbeda dari perawatan harian untuk burung sekelas trucukan atau kutilang. Dalam perawatan harian, burung ini tidak lepas dari buah-buahan. Buah yang disukainya adalah pisang kepok putih, pepaya, mangga, dan sebagainya. Serangga bisa diberikan secukupnya, misalnya jangkrik dan ulat.
Cucak wilis termasuk burung yang menyukai mandi. Biarkan ia mandi dalam cepuk minumannya, atau disemprot dengan sprayer agar basah kuyup. Bagi burung ini, mandi setiap hari bisa membuatnya lebih rajin berbunyi.
Melatih burung makan voer
Rata -rata burung bakalan yang baru dibeli di pasar pasar burung adalah hasil tangkapan hutan atau muda hutan (MH), yang sama sekali belum mengenal pakan kering seperti voer. Untuk itulah, jika Anda ingin burung lebih awet dipelihara, maka jalan satu-satunya adalah melatihnya makan voer.
Melatih burung pemakan buah-buahan agar mau makan voer bisa dilakukan dengan beberapa cara, antara lain :
- Melumatkan pisang atau pepaya dengan voer, lalu diaduk hingga merata, dan diberikan kepada burung.
- Lakukan hal ini selama 1 minggu. Selama melatih, buah utuh diberikan seperlunya saja. Sebab jika buah utuh bisa membuat burung kekenyangan.
- Jika kotoran burung sudah berubah menjadi keras atau tidak berair, itu menandakan burung sudah mau makan voer.
Apabila burung bakalan sudah mau makan voer, maka perawatan berikutnya menjadi lebih mudah. Sebab kita tidak harus selalu menyediakan buah-buahan atau serangga untuk menunjang hidupnya. Dengan kata lain , burung akan lebih awet dalam peliharaan Anda, meski stok buah-atau serangga yang dimiliki sudah habis.
Berikut ini suara burung cucak wilis dengan beberapa variasi :
Semoga bermanfaat. Dan, sekali lagi, jika sudah mahir merawat burung ini, usahakan untuk menangkarnya agar kelak anak-cucu kita masih bisa menikmati suara merdu burung cucak wilis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar